BANDUNG, UNIKOM - Coaching Clinic dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan kegiatan bimbingan intensif, baik secara daring maupun tatap muka, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun dan mengembangkan proposal PKM. Pada hari Kamis, 08 Mei 2025 pukul 09.00 WIB, Direktorat Kemahasiswaan UNIKOM telah menggelar Coaching Clinic PKM 2025 yang berlangsung secara Online Via Zoom dengan dihadiri lebih dari 100 peserta termasuk para Dosen Pendamping, Tim Mentor, Tim Reviewer dan Mahasiswa di Lingkungan UNIKOM.
Sambutan pertama oleh Direktur Kemahasiswaan sekaligus Ketua PKM UNIKOM menyampaikan tentunya diadakan coaching PKM ini sendiri mampu memberikan impact perbaikan kualitas yang jauh lebih baik terhadap proposal yang disusun oleh setiap Mahasiswa. Beliau juga mengharapkan dengan dihadirikan pemateri bukan sekedar mendengarkan tetapi memahami betul syarat, aturan, dan ketentuan penyusunan proposal. Begitupun dengan bapak/Ibu Dosen Pendamping, Reviewer, Mentor PKM perlu memperhatikan setiap aspek saat penyusunan proposal tersebut.
Hal yang sama juga ditegaskan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNIKOM Ibu Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., S.E., M.Si turut menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada Tim PKM UNIKOM yang telah menyelenggarakan Coaching Clinic PKM ini. Sebetulnya PKM bukan tentang lolos didanai tetapi proses atau alur tahap awal sampai akhir penulisan, dari sinilah kreativitas berfikir mahasiswa dituangkan kedalam proposal ini adalah bentuk apresiasi saya kepada Bapak/Ibu Dosen pendamping dan juga mahasiswa yang telah berlomba lomba menggali ide kreativitasnya. Jika final penilaian adik-adik mahasiswa belum berkesempatan lolos maka tidak perlu berkecil hati, soal didanai itu bonus akan tetapi kemampuan menulis yang sebetulnya diasah pada PKM ini” ujarnya.
Tak hanya itu, Coaching PKM kali ini dihadiri oleh Narasumber yaitu Febri Rahman, S.Si., sebagai Analis Kemahasiswaan Penalaran, Kreativitas, Minat, Bakat, dan Kesejateraan, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek turut menyampaikan materi mengenai syarat administratif saat penyusunan proposal, hal ini sangat ditegaskan oleh beliau untuk lebih teliti dengan ketentuan pedoman PKM kesalahan sekecil apapun bisa gugur atau tidak lolos. Setiap jenis PKM yang diambil mempunyai aturan dalam penyusunan nya, perlu dipahami pula ide kreatif yang kita tulis ke proposal masuknya ke jenis PKM yang mana agar memudahkan hasil akhir dari proposal yang dibuat. Disini tidak hanya peran Mahasiswa yang menyusun tetapi peran penting Dosen Pendamping untuk mengecek hasil proposal yang telah dibuat. Dilanjutkan dengan Coaching salah satu proposal dari Mahasiswa yang telah disusun masih ada beberapa kesalahan.
Diakhiri dengan Sosialisasi Seleksi PKM Internal UNIKOM disampaikan oleh Koordinator PKM UNIKOM Ibu Dr. Hj. Supriyati, S.E., M.Si., Ak., CA., ASEAN CPA., C.PI., CIAP., AMKI mengenai timeline pendaftaran sampai final penilaian proposal yang perlu diperhatikan baik Mahasiswa ataupun Dosen Pendamping. Beliau juga turut memberikan semangat kepada Mahasiswa agar lebih matang dalam penyusunan proposal PKM. (Direktorat Hms & Pro)