Berita

BEM UNIKOM Ajak Mahasiswa Baru Tingkatkan Rasa Nasionalisme Dalam Mempertahankan Kedaulatan Negara

BANDUNG, UNIKOM – Melengkapi rangkaian kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unikom Tahun Akademik 2020/2021, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unikom menggelar webinar interaktif bertajuk "Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika". Digelar pada hari kedua pelaksanaan PMB Unikom TA 2020/2021 tanggal 22 September 2020, kegiatan tersebut menjadi implementasi BEM Unikom guna meningkatkan rasa nasionalisme dalam mempertahankan kedaulatan negara khususnya bagi para mahasiswa baru.

Secara resmi kegiatan dibuka oleh Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., S.E., M.Si., selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan yang dalam sambutannya menyampaikan “Webinar tersebut menjadi inisiasi dari BEM Unikom guna menumbuhkan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan nilai Bhinneka Tunggal Ika bagi para mahasiswa baru di lingkungan Unikom. Maka, melalui kesempatan tersebut menjadi kesempatan untuk mahasiswa baru mendengarkan langsung materi dari para narasumber yang ahli dalam bidangnya sehingga kesempatan tersebut harus dapat dimanfaatkan secara maksimal.” ujarnya.

Diikuti sebanyak ±1788 orang peserta, webinar tersebut menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidangnya diantaranya Atalia Pratarya Kamil, M.I.Kom., (Ketua Umum Jabar Bergerak). Melalui kesempatan tersebut, Atalia menjelaskan bahwa Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak bahasa, agama dan suku namun tetap satu negara juga satu bangsa. “Tentu hal tersebut harus disyukuri dengan sangat luar biasa, selain itu nilai dalam Pancasila pun menunjukan Indonesia negara yang siap menghadapi masa depan karena memperhatikan segala hal. Nilai dalam Pancasila tersebut ialah believe in God, nationality, humanity, democracy, dan social justice. Maka, untuk terwujudnya Indonesia Emas 2045 pakar mengatakan bahwa hal yang mendukung ialah pertumbuhan ekonomi diatas 5%, tidak mudah terpecah belah serta anak muda yang sehat, cerdas, kreatif dan kompetitif.” jelasnya.

Selanjutnya, memasuki narasumber yang kedua yakni Dra. Meydian Werdiastuti, M.Si., (Asisten Deputi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan KEMENPAR RI) menuturkan “Pancasila terkandung nilai luhur dan cita-cita bangsa sebagai dasar negara, tentunya Pancasila perlu diimplementasikan dalam tindakan agar tiap butirnya dapat terinternalisasi dalam pemahaman juga pengalaman kehidupan sehari-hari. Pancasila merupakan pondasi yang kokoh bagi terbentuknya Negara Indonesia yang mana Indonesia dibangun atas perbedaan dan keberagaman. Maka, dengan Pancasila kedua hal tersebut menjadi aspek bersatunya seluruh bangsa Indonesia.” tuturnya.

Narasumber ketiga yaitu Evan Saepul Rohman, S.H., selaku Perwakilan HIPMI Jabar mengungkapkan “Menilik tema besar yang diangkat, maka khususnya bagi para mahasiswa baru Unikom dalam menjalani proses kuliah nanti dengan mengimplementasikan seluruh nilai kehidupan berbangsa dan bernegara. Masa depan bangsa ada di tangan para penerus bangsa, salah satunya oleh mahasiswa baru Unikom, maka turutlah berkontribusi memajukan Negara Indonesia dengan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila.” ungkapnya. (Direktorat Hms & Pro)