Berita

Wujud Kepedulian BEM Unikom Kepada Masyarakat Melalui Kompetisi Game Online

BANDUNG, UNIKOM -- Ditengah pandemi COVID-19 ini sebagaimana kita ketahui bersama bahwa seluruh aktivitas tatap muka yang biasanya dilakukan secara normal saat ini dibatasi hanya di rumah saja. Salah satunya di ruang lingkup kampus, dimana untuk sementara waktu ditiadakan baik dari proses pembelajaran oleh dosen maupun aktivitas dari mahasiswa sendiri. Sementara itu, banyakanya masyarakat yang terdampak akibat pandemi ini menggerakan hati mahasiswa Unikom, melalui BEM Unikom yang melahirkan suatu gagasan agenda kegiatan untuk berdonasi membantu lapisan masyarakat yang membutuhkan bantuan di sekitar kampus Unikom.

Menggagas konsep yang berbeda melalui media game online yaitu turnamen mobile legend sehingga para partisipan yang bermain diturnamen ini selain mendapatkan hadiah dari BEM Unikom namun dapat juga berdonasi untuk sesama. Maka, BEM Unikom melalui Kementerian Pemuda & Olahraga BEM Unikom menggagas kegiatan Unikom Mobile Legend Cup 2020 For COVID-19. Gelaran yang digelar mulai tanggal 9-10 Mei 2020 ini diikuti oleh sebanyak 80 peserta yang mengikuti pertandingan serta sebanyak 200 orang penoton yang menyaksikan melalui Live Streaming Youtube Official BEM Unikom.

Presiden Mahasiswa BEM Unikom Archy Renaldy Pratama Nugraha menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut ialah untuk berdonasi melalui Tournament Mobile Legends sehingga dapat membantu masyarakat sekitar yang terkena dampak dari Pandemi COVID-19 ini. “Selain itu, kegiatan ini juga menambah nilai positif kepada mahasiswa dan masyarakat umum untuk tetap produktif dengan kepeduliaan serta kepekaan terhadap lingkungan sekitar, yang terakhir ialah semoga kegiatan ini dapat menjadi ajang hiburan bagi para mahasiswa untuk tetap stay di rumah saja.” ujarnya.

Lebih lanjut Archy menyampaikan “Unikom Mobile Legend Cup 2020 For COVID-19 ini dilakukan karena melihat fenomena sekarang yaitu banyaknya masyarakat yang sedang terkena imbas dari pandemi COVID-19 sehingga peraan kita sebagai mahasiswa yaitu gardah terdepan masyarakat juga haruslah terlihat nyata dan dapat dirasakan langsung. Kami berharap dapat menyadarkan khalayak bahwa dengan cara apapun kita bisa berbagi dan saling membantu sesama terutama bagi yang membutuhkan. Semoga ajang ini bukan agenda pertama dan terakhir BEM Unikom,melainkan pembuka jalan untuk agenda bem lainnya yang akan dilaksanakan denga tujuan membantu baik untuk masyarakat atau pun tenaga medis yang membutuhkan.” jelasnya. (Direktorat Hms & Pro)