Berita

Wawancara dan Unjuk Bakat, Tahap Akhir Seleksi Pemilihan Putra Putri Unikom 2019

BANDUNG, UNIKOM- Bertempat di Auditorium Miracle Unikom, sejumlah mahasiswa dari berbagai Program Studi yang menjadi kandidat calon Putra Putri Unikom 2019 mengikuti seleksi tahap akhir beragendakan tes wawancara serta unjuk minat dan bakat, pada Kamis (4/7/2019). Melalui sambutan pembukanya, Direktur Kemahasiswaan Unikom, Andrias Darmayadi, Ph.D, juga sebagai Ketua Pelaksana, menyampaikan bahwa Putra Putri Unikom yang terpilih akan menjadi ikom kampus yang bertalenta.

Hal senada juga dismapaikan Prof. Dr. Hj. Aelina Surya Dra. selaku Guru Besar Unikom yang menyemangati para kandidat agar bersungguh-sungguh mengikuti setiap rangkaian seleksi menuju tahap final. “...selain smart dari sisi akademik, manfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan bakat yang dimiliki, maka selamat berkompetisi dan bersaing sehat.” ujar Aelina.

Gelaran yang resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unikom Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati Dra., S.E., M.Si., mencatat sebanyak 28 calon Putra Putri Unikom harus menunjukan potensi dan kemampuan yang dimiliki di hadapan dewan juri, antara lain: 1) Prof. Dr. Hj. Aelina Surya, Dra (Guru Besar Unikom) 2) Prof. Dr. Hj. Umi Narimwati Dra., SE., M.Si. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan) 3) Dr. Desayu Eka Surya S.Sos., M.Si. (Direktur Humas dan Protokoler) 4) Andrias Darmayadi, S.IP., M.Si.,Ph. D (Direktur Kemahasiswaan) 5) Dr. Retno Purwanisari S.S.,M.Hum. (Ketua Prodi Sastra Inggris) dan 6) Tatan Tawami S.S., M.Hum. (Dosen Prodi Sastra Inggris).

Selanjutnya, teknis wawancara dan unjuk bakat disampaikan melalui pengarahan Direktur Humas dan Protokoler Unikom, dimana penilaian yang dilakukan dewan juri berdasarkan pada beberapa indikator. Penilaian tes wawancara, dilihat dari: 1)1) Nilai Kemampuan Bahasa Asing, 2) Kepribadian, 3) Percaya Diri, 4) Etika, Moral dan Kesantunan, 5) Kemampuan Komunikasi dan 6) Kreatifitas. Sedangkan pada sesi unjuk bakat, peserta akan dinilai berdasarkan: 1) Introduction, 2) Percaya Diri, 3) Kemahiran, 4) Penguasaan, 5) Penampilan (Make Up, Busana, Akesoris, Perlengkapan) dan 6) Kreatifitas.

Selama kurun waktu lima menit, setiap peserta ditantang untuk memberikan jawaban terbaiknya menggunakan bahasa Inggris dari pertanyaan yang dilontarkan beberapa dewan juri. Pertanyaan tersebut meliputi kepribadian, kemampuan komunikasi, pengalaman organisasi, prestasi akademik dan non akademik, kepercayaan diri, komitmen, hingga pandangan mereka tentang Putra Putri Unikom. Memanfaatkan kesempatan tersebut, beberapa diantara peserta pun menunjukan kemampuan bahasa asing lainnya, dengan berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang dan bahasa Italia.

Usai tes wawancara, agenda memasuki sesi unjuk minat dan bakat calon Putra Putri Unikom 2019. Berusaha memberikan penampilan terbaiknya, beberapa diantara mereka menunjukan bakat catwalk, menyanyi, menari, memainkan alat musik, mendongeng, bersajak, membawakan sebuah acara, hingga atraksi lempar tongkat. Tentunya, setiap penampilan yang mereka suguhkan akan menjadi acuan dalam proses penilaian dewan juri.

Penyeleksian di tahap akhir ini nantinya hanya akan menjaring tujuh pasang calon Putra Putri Unikom yang berhak menuju Grand Final. Pemilihan ketujuh pasang tersebut, berdasarkan akumulasi penilaian dari serangkaian tahap seleksi yang telah dilalui. “...Maka dari itu, manfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan versi terbaik dari diri kalian masing-masing. Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki jangan lagi disembunyikan, karena akan mempengaruhi proses penilaian,” pungkas Desayu. (Direktorat Hms & Pro)