Berita

Simulasi Sidang Asean, Pacu Mahasiswa Kuasai Kompleksitas Negosiasi dan Diplomasi

BANDUNG, UNIKOM- Memberikan pengalaman kepada mahasiswa mengenai kompleksitas negosiasi dan diplomasi guna mencapai sebuah kesepakatan di dalam sidang, diwujudkan oleh Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (IHI) Unikom dalam bentuk “Reconstructive Simulation Model ASEAN Meeting 2018” bertajuk ‘Countering Ideological Challenges of Terrorism and Terrorist Narratives and Propaganda’. Kegiatan yang digelar di Auditorium Miracle Unikom, Sabtu (27/1), merupakan agenda rutin akademik dari mata kuliah Praktikum Profesi Hubungan Internasional yang ditujukan secara khusus bagi mahasiswa/I semester VII sebagai partisipan aktif.

Melalui sambutan pembukanya, Andrias Darmayadi, S.IP.,M.,Si.,Ph.D selaku Ketua Prodi IHI Unikom, mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan keterlibatan aktif mahasiswa maupun dosen di lingkungan Prodi IHI Unikom guna kelancaran pelaksanaan simulasi sidang kali ini. Bentuk dukungan juga diberikan oleh berbagai pihak, melalui kehadiran Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Hj. Aelina Surya, Dra, serta Kementerian Luar Negeri yang dihadiri oleh Wakil Direktur Kerjasama Regional dan Organisasi Internasional, Bapak Muhammad Rizky Safary.

Selama kegiatan berlangsung, konsep sidang yang digunakan adalah East Asia Summit, yakni 10 negara ASEAN dan 8 negara mitra wicara ASEAN, dimana masing-masing peserta memiliki peran sebagai representatf negara maupun representatif ASEAN. Menurut Mutiara A Salsabila, salah satu partisipan aktif dalam rekonstruksi sidang menuturkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena menempatkan mahasiswa seperti diplomat yang sesungguhnya untuk mengaplikasikan teori yang selama ini dipelajari pada mata kuliah Praktikum Profesi. “…kita mempraktikan secara langsung bagaimana mengasah kapabilitas, tata krama sebagai kepala negara, cara bernegosiasi, berdiplomasi dan mengasah kemampuan public speaking serta skill berbahasa Inggris untuk menyampaikan kepentingan nasional negara di sidang forum tingkat tinggi,” ujarnya.

Selain mempraktikan teknik negosiasi dan diplomasi di hadapan para dosen, kegiatan tersebut juga disaksikan secara langsung oleh mahasiswa Prodi IHI Unikom dari semester I-V sebagai observer guna mengedukasi mereka yang nantinya akan menghadapi simulasi sidang serupa. Melalui kegiatan ini diharapkan kemampuan mahasiswa Prodi IHI Unikom semakin mumpuni untuk menjadi diplomat yang unggul dan berkompeten. (Direktorat Hms & Pro)