BANDUNG, UNIKOM- Sebanyak lebih dari 200 peserta memadati Auditorium Miracle Unikom untuk mengikuti Seminar Nasional Akuntansi bertajuk “Potensi Keuangan Syariah dalam Memajukan Ekonomi Negara”, yang diselengarakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMAk) Unikom, Sabtu (6/10/2018). Kegiatan yang digadang menjadi agenda pamungkas di kepengurusan HMAk tahun ini, bertujuan untuk mengedukasi para peserta terkait potensi dan penerapan keuangan syariah.

Seperti dikatakan oleh Deri Hendarin selaku Ketua Pelaksana, saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-7 dalam hal penerapan sistem keuangan syariah, karenanya Deri bersama panitia di HMAk berupaya untuk meningkatkan peringkat bangsa ini melalui seminar. “Keuangan syariah sangat penting terlebih untuk kita di negara yang mayoritas penduduknya muslim, karena dengan sistem keuangan syariah kita bisa terhindar dari riba serta berkontribusi untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakatnya dengan minimnya pungutan-pungutan yang berlebih,” jelas Deri.

Kegiatan yang berlangsung pukul 10.00-13.00 WIB, menghadirkan dua pemateri yakni Noviyanto Utomo, SE., Ak., M.Bus., CA (Kepala Bagian Pengawasan Industrial Keuangan Non-Bank Kantor Regional 2 Jawa Barat Otoritas Jasa Keuangan) terkait dengan materi Otoritas Jasa Keuangan, Peta Keuangan Syariah Dunia, Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah. Selanjutnya pembicara kedua yaitu Zainal Muttaqin, S.E (Area Consumer Financing Manager Bank Syariah Mandiri KC Dago) lebih khusus mengupas potensi keuangan syariah itu sendiri. Kegiatan tersebut turut dihadiri Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unikom, Prof. Dr. Hj. Dwi Kartini, SE.,Spec.Lic., serta jajaran Pimpinan dan Dosen di lingkungan Program Studi Akuntansi Unikom.     

Keuangan syariah yang menjadi pokok bahasan kali ini, ternyata mampu menarik animo peserta tidak hanya dari Bandung tetapi juga sejumlah daerah di Jawa Barat seperti Sukabumi dan Purwakarta. Tentunya, rangkaian materi yang telah disampaikan dalam kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi para peserta secara khusus untuk menggali potensi keuangan syariah, mengimplementasikannya mulai saat ini dan bersama-sama memajukan perekonomian negara. (Direktorat Hms & Pro)