Berita

Sadaya Turut Meriahkan “Indonesia Menari 2017”

BANDUNG, UNIKOM- Sebanyak 13 mahasiswa yang tergabung dalam Divisi Tari UKM Sadaya Unikom turut memeriahkan gelaran “Indonesia Menari 2017” bertajuk “Mari Menari” yang dilaksanakan pada Minggu (19/11). Kegiatan rutin tahunan yang digagas sejak tahun 2012, merupakan bentuk Bakti Djarum Foundation terhadap kekayaan seni di Indonesia dalam rangka meningkatkan minat masyarakat terhadap seni tari di negeri ini.

Ajang “Indonesia Menari 2017” secara serentak digelar di tiga kota, antara lain, Mall 23 Paskal Bandung, Grand Indonesia Jakarta, dan The Park Mall Solo, dengan total ± 3.000 peserta. Menurut Des Nur Trianti selaku Ketua UKM Sadaya Periode 2017-2018, ini merupakan kali pertama Sadaya berpartisipasi dalam ajang ‘Indonesia Menari’ bersama ± 400 peserta lainnya. “…para penari dari komunitas tari, sanggar tari, komunitas generasi muda, sekolah dan perguruan tinggi, menari tarian yang sudah ditentukan oleh pihak penyelenggara secara Flash Mob. Bahkan tarian yang terbaik dianugerahi gelar sebagai juara,” ujarnya.

Seperti dilansir dari tribunjabar.co.id, koreografi “Indonesia Menari 2017” menggabungkan beberapa gerakan tari tradisional nusantara dan tarian modern dengan durasi empat menit. Tarian tersebut diiringi oleh musik aransemen Pongky Prasetyo yang menggabungkan lagu daerah dari Aceh (Bungong Jeumpa), Kalimantan Barat (Cik Cik Periuk), Jawa Barat (Cingcangkeling), Maluku (Rasa Sayange), Sulawesi Utara (Si Patokaan) dan Nusa Tenggara Timur (Gemu Fa Mi Re).

"Kami harap, melalui Indonesia Menari 2017 semakin banyak masyarakat khususnya generasi muda yang memiliki keinginan untuk mempelajari tarian tradisional Indonesia dan bangga akan seni budaya bangsa," ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation kepada Tribunjabar. Sesuai dengan harapan tersebut, UKM Sadaya Unikom pun mengamini serta mengharapkan agar masyarakat lebih mencintai kekayaan negeri yang dimiliki, salah satunya di bidang kesenian. (Direktorat Hms & Pro)