Berita

Prodi SI dan MI Unikom Perluas Wawasan Mahasiswa untuk Dapatkan Poin Maksimal dalam Tes Toefl

BANDUNG, UNIKOM – Dewasa ini, TOEFL menjadi salah satu syarat pendukung para pelamar kerja untuk dapat melampirkan hasilnya sebagai penunjang kualifikasi. Hal tersebut yang menjadi dasar Program Studi Sistem Informasi dan Program Studi Manajemen Informatika Unikom dengan menggelar Webinar TOEFL bertajuk “How to Get Maximum Score” pada Senin, 6 Juli 2020. Digelar secara online melalui Google Meet, kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 164 orang mahasiswa tingkat akhir Prodi Sistem Informasi dan Prodi Manajemen Informatika Unikom.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Sistem Informasi Unikom, Dr. Marliana Budhiningtyas, M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut digelar sebagai pengganti kegiatan TOEFL, dimana menjadi syarat dan ketentuan untuk mengikuti seminar serta sidang Skripsi/Tugas Akhir. “Maka, meski di tengah pandemi kami fasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan bagaimana mendapatkan poin maksimal dalam tes TOEFL. Intinya, webinar digelar agar para mahasiswa lebih paham bagaimana tips dan trik untuk mendapatkan nilai TOEFL secara maksimal.” ujarnya.

Marliana berharap bahwa kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman lebih bagi para mahasiswa. “Mudah-mudahan mahasiswa benar-benar bisa menerapkan apa yang disampaikan oleh pembicara terutama terkait dengan tips dan triknya. Karena untuk mereka terjun ke masyarakat dan mencari kerja saat ini, TOEFL merupakan hal yang dibutuhkan, maka kami fasilitasi hal tersebut untuk mahasiswa.” ungkapnya.

Memasuki agenda inti kegiatan, pemaparan materi disampaikan oleh Erna Susilawati, S.S., M.M., selaku Dosen Program Studi Sistem Informasi. Melalui kesempatan tersebut, Erna menjelaskan mengenai bagaimana tips dan trik yang dapat digunakan untuk mempersiapkan diri dalam tes TOEFL sehingga dapat mencapai poin maksimal. Erna menjelaskan, “Standar nilai TOEFL dibagi menjadi empat diantaranya tingkat dasar (310-420), tingkat menengah bawah (420-480), tingkat menengah atas (480-520) dan tingkat mahir (520-677). Satu hal dasar dan mudah yang bisa dilakukan yakni hanya dengan menonton film serta mendengarkan lagu berbahasa inggris, hal tersebut menjadi satu bentuk pembelajaran dimana otak secara tidak langsung merekam kosakata yang ada dalam film dan lagu tersebut.” jelasnya.

Sementara itu, Leonardi Paris Hasugian, M.Kom., M.Eng., selaku Ketua Pelaksana menuturkan “Kegiatan tersebut menjadi satu wujud harapan prodi kepada mahasiswa agar dapat mencapai poin tertinggi dalam tes TOEFL. Hal luar biasa yang ditemui saat penyelenggaraan webinar tersebut adalah antusiasme luar biasa dari para mahasiswa, dimana walau di tengah pandemi tidak mengalahkan semangat mahasiswa untuk tetap belajar. Maka, kami sangat apresiasi hal tersebut dan kami akan selalu berupaya untuk memfasilitasi mahasiswa secara maksimal walau hanya secara online.” tuturnya.

Melengkapi rangkaian kegiatan, Prodi Sistem Informasi dan Prodi Manajemen Informatika Unikom membekali para mahasiswa melalui pengarahan terkait persiapan Seminar atau Sidang Tugas Akhir/Skripsi mahasiswa, yang dipaparkan oleh Dosen Panitia Skripsi, Rauf Fauzan, S.Kom., M.Kom. Lebih lanjut, agenda ditutup dengan sesi foto bersama guna dokumentasi. (Direktorat Hms & Pro)