BANDUNG, UNIKOM – Menilik bagaimana cara merawat Anak Down Syndrome (ADS) tentunya memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang sangat besar baik waktu, tenaga, biaya maupun pikiran khususnya bagi orang tua. Sebagai upaya membantu tumbuh kembang ADS secara maksimal, kemampuan yang diperlukan sebagai orang tua ADS adalah melakukan asesmen dan melakukan program pengembangan ADS, sehingga orang tua dapat mengevaluasi kelemahan ADS dan meningkatkan kemampuan ADS secara terprogram/terarah sejak dini.

Bertolak dari hal tersebut, Program Studi Manajemen Informatika menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui webinar dengan tema “Pelatihan Asesmen, Evaluasi, dan Penyusunan Program Pengembangan Anak Down Syndrome dengan Bantuan Aplikasi AADS pada Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) Jawa Barat”. Kegiatan yang digelar pada Selasa, 4 Agustus 2020 tersebut menghadirkan narasumber dr. Yulia Suherlina, M.Si., (Direktur Yayasan Suryakanti Bandung) dan Dra. Yosrika, Amd. TW., M.Pd., (Terapis Bicara dan Dosen Politeknik Al-Islam Bandung) yang menyampaikan materi mengenai Asesmen Perkembangan ADS. Selanjutnya, pelatihan penggunaan aplikasi AADS dijelaskan oleh Syahrul Mauluddin, M.Kom., (Dosen Prodi Manajemen Informatika Unikom sekaligus Perancang Aplikasi AADS) dimana dalam kedua sesi tersebut dipandu oleh moderator Dr. Marliana Budhiningtyas, M.Si., pada sesi 1 dan Imelda Pangaribuan, M.T., pada sesi 2 & 3.

Digelar melalui aplikasi Zoom dan streaming Youtube, kegiatan tersebut digelar dengan tujuan diantaranya: 1) Sebagai sarana transfer ilmu kepada orang tua ADS terkait cara melakukan asesmen perkembangan ADS; dan 2) Sarana transfer teknologi aplikasi AADS (Asesmen Anak Down Syndrome) kepada orang tua ADS dan para pengurus POTADS Jabar guna dapat menggunakan aplikasi tersebut dalam mencatat perencanaan serta pelaksanaan program pengembangan ADS, sehingga orang tua dapat mengevaluasi dan melihat setiap capaian program pengembangan ADS.

Irfan Dwiguna Sumitra, M.Kom., Ph.D., selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika Unikom dalam sambutannya menyampaikan “Dengan adanya aplikasi yang dibuat khusus untuk anak down syndrome tersebut akan muncul sinergi antara akademisi, praktisi/profesional maupun para orang tua yang dapat dengan mudah memantau tumbuh kembang anak tercinta. Capaian hasil pengabdian pada masyarakat (PKM) tersebut dalam jangka panjang akan memotivasi para peneliti maupun akademisi untuk lebih berkontribusi memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.” ujarnya.

Sementara itu, Syahrul Mauluddin, M.Kom., selaku Ketua Pelaksana mengungkapkan ucapan terima kasih kepada Kemenristek/BRIN yang telah mendanai program PKM tersebut, Ketua POTADS Jabar, Ketua Program Studi Manajemen Informatika, para pemateri, para panitia dan tim pelaksana serta para peserta yakni Bapak/Ibu Orang Tua ADS. “Harapan besar kami semoga Bapak/Ibu orang tua ADS dapat menggunakan aplikasi AADS secara konsisten dalam mendukung program pengembangan anak, sehingga orang tua dapat memantau dan mengevaluasi kelemahan ADS dan meningkatkan kemampuan ADS secara terprogram/terarah. Karena tujuan jangka panjangnya, jika data perkembangan ADS sudah terbentuk big data dapat menjadi dasar dalam menentukan standar perkembangan anak down syndrome.” jelasnya. (Direktorat Hms & Pro)