BANDUNG, UNIKOM- Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Unikom, Prof. Dr. Hj. Aelina Surya, Dra, secara resmi membuka Kongres Mahasiswa Unikom VII Tahun 2017 pada Jumat (24/11). Bertempat di Auditorium Miracle Unikom pukul 14.00 WIB, pembukaan kongres dihadiri ± 100 peserta dari delegasi organisasi kemahasiswaan di Unikom. “Kongres ini diharapkan dapat mewujudkan harmoni antar mahasiswa di Unikom karena mahasiswa yang ideal, adalah mahasiswa yang aktif di organisasi kemahasiswaan tanpa mengesampingkan prestasinya di sisi akademik. Namun, apapun kesibukannya tetap utamakan sisi akademik dan belajar untuk dapat membagi waktu dengan baik,” ujar Aelina.

Tahun ini, kongres mahasiswa kali ketujuh mengusung tema “Membangun Sinergisitas antar Lembaga Kemahasiswaan di Universitas Komputer Indonesia”. Menurut Muhammad Ariandi selaku Ketua Pelaksana, hal ini bertujuan untuk menjalin hubungan dan kerja sama yang baik antar organisasi kemahasiswaan di Unikom. “Tanpa adanya komunikasi, tidak akan terjalin kerja sama yang baik. Sehingga dalam pelaksanaan kongres, mahasiswa diharapkan dapat memberikan partisipasi aktifnya dengan berkontribusi menyampaikan aspirasi yang dimiliki,” papar Ariandi dalam sambutannya.

Hal senada diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unikom, Okky Alfian, bahwa sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di organisasi kemahasiswaan, pelaksanaan kongres harus dimanfaatkan sebagai ajang untuk menyuarakan pendapat mahasiswa. Sementara itu, Afrizal F Minangkabau selaku Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Unikom, mengharapkan agar mahasiswa jangan salah mengartikan kongres yang hanya dipandang sebagai momentum politis.

“Jangan berpikir terlalu sempit, adanya kongres yaitu untuk melahirkan ide dan gagasan baru agar dapat melanjutkan roda organisasi menuju Unikom yang lebih baik. Jadikan sebagai ajang pemersatu, meningkatkan daya kritis dan intelektualitas, hingga melahirkan para pemimpin baru di MPM, DPM, dan BEM, yang bisa membangun sebuah sinergisitas dan kolaborasi kerja sama. Hari ini, semangat perubahan dan pergerakan harus dilahirkan menuju Unikom lebih baik, sesuai denga mottonya ‘Quality is Our Tradition’,” jelas Afrizal.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan lampiran I mengenai agenda acara dan tata tertib Kongres Mahasiswa VII tahun 2017, dipimpin oleh Pemimpin Sidang, Presidium I, dan Presidium II. Menurut rencananya, kongres mahasiswa yang terbagi atas Sidang Pleno I-Sidang Pleno IV, Sertijab BEM, hingga Sidang Paripurna, akan dilakukan optimalisasi pelaksanaan sesuai dengan harapan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Unikom.

Melalui kongres kali ini diharapkan menjadi pemantik bagi mahasiswa yang dikenal dengan keidealisan dan jiwa kritisnya, untuk dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi saksi pergulatan pemimpin-pemimpin organisasi kemahasiswaan di Unikom. Sehingga pemimpin yang nantinya terpilih, adalah atas kesepakatan bersama dengan menjunjung tinggi nilai demokrasi. (Direktorat Hms & Pro)