BANDUNG, UNIKOM- Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (Unikom) yang merupakan penerima Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (BPPA) hadir dan berpartisipasi dalam gelaran “Harmoni Indonesia 2018” di Area Car Free Day Dago Bandung, Minggu (5/8). Kegiatan yang digelar kali ini berkenaan dengan peringatan 73 tahun Indonesia Merdeka serta memberikan semangat kepada para atlet yang akan berlaga di Asian Games ke-XVIII Tahun 2018 dimana Indonesia menjadi tuan rumah dalam pesta olahraga tersebut.

Harmoni Indonesia 2018 berlangsung serentak di 49 kota dari Sabang sampai Marauke dan terpusat di Gelora Bung Karno Jakarta. Kegiatan ini terkoneksi melalui siaran live streaming dan digelar dalam satu waktu yaitu pukul 08.20 WIB, 09.20 WITA, dan 10.20 WIT. Melalui kesempatan tersebut, seluruh peserta dari 49 kota secara khidmat mengikuti komando konduktor Addie MS melalui live streaming dengan menyayikan beberapa lagu nasional diantaranya lagu Indonesia Raya, lagu Satu Nusa Satu Bangsa, lagu Garuda Pancasila, lagu Rayuan Pulau Kelapa, diakhiri lagu Padamu Negeri.

Selain di Indonesia, perwakilan mahasiswa yang tengah menjalani studi di 6 negara di luar negeri pun secara serentak turut bernyanyi dalam satu komando Harmoni Indonesia 2018. Pelaksanaan Harmoni Indonesia 2018 di Kota Bandung sendiri, dihadiri ± 2.000 peserta yang terdiri dari kalangan pelajar, mahasiswa, jajaran TNI, POLRI, PT KAI Indonesia, Dinas Perhubungan BUPR, serta masyarakat Kota Bandung. Adapun tamu undangan yang hadir diantaranya Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Iriawan, Kepala DPRD Jawa Barat, Kapolda Jawa Barat, serta kalangan pejabat lainnya di Kota Bandung.

Lain tempat, Harmoni Indonesia 2018 yang terpusat di Jakarta secara langsung dihadiri dan dibuka oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo. Melalui live streaming, beliau menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan untuk memperingati dan menyemarakan bulan kebangsaan, yaitu bulan Agustus yang menjadi bulan kemerdekaan dalam rangka 73 tahun bangsa Indonesia telah merdeka. Tak hanya itu, beliau pun turut memberikan semangat kepada para atlet Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018 dengan harapan wujud persatuan Indonesia dalam kegiatan ini bisa memberikan semangat positif dalam gelaran akbar Asian Games 2018.

Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat menyebutkan hal senada, bahwasannya Harmoni Indonesia 2018 bisa menjadi ajang untuk merajut kebangsaan, memperkokoh seluruh elemen masyarakat di seluruh Indonesia. “…berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia ke-73 tahun dan menyemangati atlet Indonesia dalam Asian Games 2018, tentunya kami harap tidak hanya pemerintah yang berantusias positif dalam gelaran tersebut namun seluruh lapisan masyarakat di Indonesia khususnya masyarakat Kota Bandung bisa bersama-sama ikut mensukseskan Asian Games 2018 ini.” ujarnya.

Menjadi salah satu peserta yang berkesempatan mengikuti Harmoni Indonesia 2018, Ade Saparudi, Mahasiswa Fakultas Hukum sekaligus Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) Unikom, pun merasa beruntung karena dirinya bisa menjadi bagian dari salah satu kegiatan luar biasa. “Acara ini merupakan acara luar biasa karena selain menyambut hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal17 nanti juga Asian Games 2018, Harmoni Indonesia telah menjadi salah satu sarana untuk lebih memahami makna-makna yang terkandung dalam lagu-lagu kebangsaan Indonesia khususnya yang dinyanyikan dalam acara ini, tentunya dengan digelarnya Harmoni Indonesia semoga masyarakat Indonesia khususnya Kota Bandung dapat memahami nilai-nilai luhur kebangsaan Indonesia” jelas Ade.

Melalui gelaran ini diharapkan generasi muda mampu menjalin kebersamaan sekaligus mengingat besarnya pengorbanan para pejuang kemerdekaan Indonesia. Harmoni Indonesia memberikan pesan dan kesan kepada masyarakat akan indahnya persatuan di tengah perbedaan. “…sama halnya seperti nada-nada musik yang berbeda namun ketika disatukan menjadi sebuah simponi yang indah,” pungkas Ade. (Direktorat Hms & Pro)