BANDUNG, UNIKOM- Pesatnya perkembangan teknologi telah memberikan pengaruh pada sejumlah aspek di dunia, termasuk diantaranya bidang jurnalistik. Karenanya, menjadi jurnalis cerdas di era digital yang memahami ilmu dan pemahaman praktinya secara menyeluruh adalah sebuah keharusan mengingat keberadaan jurnalis di tengah masyarakat sebagai sumber perolehan informasi secara aktual dan faktual, dengan sejumlah saluran penyampaian yang beragam seperti media cetak, elektronik, dan online.

Atas dasar itulah UKM Birama Unikom sebagai unit kegiatan mahasiswa yang berkecimpung di bidang pers kampus, mengadakan Seminar Broken News dengan tema “Siap Menjadi Jurnalis Cerdas Kenali Kegagapan Media” di Auditorium Miracle Unikom, Senin (22/10/2018). Melalui seminar ini, menekankan pada sulitnya menyaring atau memilah berita dan informasi terpercaya di era digital, sehingga Birama menggandeng praktisi-praktisi berpengalaman di bidangnya guna mengedukasi dan memberikan bekal pemahaman ilmu jurnalistik bagi ± 120 peserta yang merupakan calon-calon Jurnalis di masa mendatang. Sejumlah praktisi tersebut, diantaranya: 1) Asep Budianto S.E.,S.H.,CLA (Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia); 2) Ferry Prakosa (Redaktur Radar Bandung); dan 3) Reza Ramadansyah (News Anchor Liputan 6).

Seperti diungkapkan oleh Amalia Kaskita selaku Ketua Pelaksana, bahwa pihaknya menginginkan seminar ini menjadi wadah khususnya kalangan remaja yang muda terpicu terhadap informasi yang beredar dan belum dipastikan keberananya. “…menyikapi banyaknya pemberitaan dan informasi yang kebenarannya belum diketahui, maka melalui seminar ini bisa menjadikan kita semua menjadi pembaca yang teliti dan cerdas,” tegasnya.

Sementara itu, dihimpun dari press release kegiatannya bahwa Pemimpin Umum Birama Unikom, Aprina Br Sembiring, mengutarakan harapannya agar setiap orang bisa lebih bijak dalam menyaring pemberitaan pemberitaan yang mereka lihat atau dengar. Tidak hanya mengonsumsi informasi tetapi jadi pengamat yang baik terlebih bagi para jurnalis mereka diharapkan mampu bersaing dan bertahan dalam perkembangan teknologi. (Direktorat Hms & Pro)