Berita

Kurikulum dan Gelar Bagi Lulusan Menjadi Topik Utama Pertemuan Wilayah AIHII di Unikom

BANDUNG, UNIKOM- Universitas Komputer Indonesia (Unikom) kembali menjadi tuan rumah ke-8 kalinya pada pertemuan wilayah Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) Simpul Jawa Barat, yang dikomandoi oleh Andrias Darmayadi, S.IP.,M.Si.,PhD, selaku koordinator juga Ketua Prodi IHI Unikom. Pertemuan yang digelar di Ruang Meeting Lantai 9 Smart Building Unikom, Kamis (26/7), fokus membahas tentang Kurikulum KKNI serta rekomendasi gelar bagi lulusan Prodi IHI di Indonesia.

“…saat ini memang ada perubahan kurikulum dan kita harapkan seluruh Prodi IHI bisa kompak agar mempunyai capaian pembelajaran yang serupa meskipun tidak pasti sama, kita pun coba rekomendasikan gelar bagi lulusan Prodi IHI yang sampai tahun 2017 belum tercapai kesepakatan,” ujar Andrias. Menurutnya, aturan yang digagas Dikti bahwa lulusan Prodi IHI menggunakan gelar S.Sos, sebenarnya kontra dengan sebagian besar Prodi IHI di Indonesia karena disiplin keilmuan IHI ruhnya bukanlah di ilmu sosial melainkan ilmu politik.

Melalui pertemuan yang dihadiri Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unikom, Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs.,M.A, Ketua Umum AIHII, Dr, Yusran, serta jajaran Ketua dan Sekretaris Program Studi IHI dari PTN/S di Jawa Barat, antara lain: 1) Universitas Padjadjaran (Unpad); 2) Universitas Parahyangan (Unpar); 3) Univesitas Jenderal Achman Yani (Unjani); 4) Universitas Komputer Indonesia (Unikom); 5) Universitas Pasundan (Unpas); 6) Universitas Al-Ghifari; 7) International Women University (IWU), serta seluruh dosen Prodi IHI Unikom, menghasilkan usulan rekomendasi mengenai gelar bagi lulusah Prodi IHI yakni tetap bertahan dengan S.IP atau menggunakan S.H.In.

“…rekomendasi ini akan kami sampaikan pada Konvensi Nasional (Venas) AIHII yang direncakanakan berlangsung pada November 2018 mendatang di Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, Kepulauan Riau, sebagai wujud kontribusi AIHII Simpul Jawa Barat, sehingga diharapkan kita bisa ketuk palu pada pertemuan tersebut untuk mencapai sebuah kesepakatan,” tambah Andrias.

AIHII sebagai satu-satunya asosiasi hubungan internasional di Indonesia yang tergabung dari seluruh Prodi IHI mulai Sabang sampai Merauke, secara rutin mengadakan Venas setiap tahunnya. Venas tersbeut akan dihadiri dari berbagai simpul AIHII di Indonesia, diantaranya Simpul Sumatera, Simpul Jawa Barat, Simpul Jakarta, Simpul Jawa Tengah dan Yogyakarta, Simpul Jawa Timur, dan Simpul Indonesia Timur.

Selain menjalin silaturahim, kegiatan yang menghasilkan rekomendasi ini diharapkan bisa menjadi wujud kontribusi nyata yang ditindaklanjuti di Venas dan pengaruhnya dirasakan oleh seluruh Prodi IHI di Indonesia. (Direktorat Hms & Pro)