Berita

KKN BEM UNIKOM: Wujud Mahasiswa sebagai ‘Duta Pembaharuan Sosial’

BANDUNG, UNIKOM- Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada hakikatnya merupakan perwujudan salah satu aspek Tridharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Pada Masyarakat (P2M). Hal tersebut bersifat lintas disiplin (interdisipliner) dan merupakan komponen keilmuan, teknologi, serta seni aplikatif, guna membantu kehidupan masyarakat khususnya di wilayah pedesaan. Atas dasar itulah, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unikom Kabinet Harmonis dibawah komando Kemetrian Pemberdayaan Kreativitas Mahasiswa mengadakan KKN di Desa Suten Jaya, Cibodas Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Kegiatan KKN yang berlangsung selama satu minggu, sejak 12-20 Agustus 2017 merupakan agenda rutin BEM Unikom setiap periode yang mana pada pelaksanaannya turut melibatkan perwakilan Himpunan Mahasiswa (Hima) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dari berbagai program studi di lingkungan Unikom. Menurut Iqbal Ginanjar selaku Ketua Pelaksana, bahwa sebagai duta pembaharuan sosial atau “agent of social change”, mahasiswa sudah seharusnya menjadi bagian dari generasi muda yang bisa menjembatani program pemerintah guna menjawab kesulitan masyarakat pedesaan dalam rangka pemerataan pembangunan.

“Kami ingin berbakti secara langsung kepada masyarakat dalam upaya pembangunan desa dan mengidentifikasi permasalahan pembangunan didalamnya. Sehingga kegiatan ini penting bagi mahasiswa sebagai aktivitas belajar yang dilakukan lintas keilmuan dalam menggali, menghayati dan mencari solusi masalah pembangunan masyarakat di pedesaan. Sedangkan bagi masyarakatnya, diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk menggerakkan pembangunan desa dan bersama-sama merealisasikan substansi KKN itu sendiri,” ungkap Iqbal.

Mengusung tema “Menjadikan Desa sebagai Cikal Bakal Kesejahteraan Rakyat dengan Semangat Kemerdekaan” KKN tersebut diisi dengan berbagai macam kegiatan positif, diantaranya: 1) Mengajar di Sekolah; 2) Penyuluhan Teknologi; 3) Penyuluhan Kesehatan (Medical Check Up); 4) Pengajian; 5) Bedah Film; 6) Kegiatan Kemerdekaan; 7) Jalan Santai; 8) Tabligh Akbar; 9) Pemasangan Plakat RT/RW; dan 10) Pemeliharaan Lingkungan.

Turut bekerja sama dengan Perangkat Desa Sunten Jaya, kegiatan yang diikuti ± 300 peserta pun dimaknai sebagai sarana media komunikasi pembangunan antara masyarakat, perguruan tinggi, dan pemeritah, dalam mewujudkan tata sosial, ekonomi, politik, dan hukum di dalam masyarakat sehingga kondusif bagi tercapainya tujuan pembangunan nasional. “Secara khusus, kegiatan ini pun memberikan pengalaman lapangan kepada mahasiswa, baik dalam implementasi pendekatan nondisipliner, multidisipliner, maupun interdisipliner, sehingga diharapkan dapat membentuk mahasiswa yang berakhlak mulia, profesional, dan berbudaya dalam penerapan IPTEK dengan landasan keilmuan,” tambah Iqbal.

Kegiatan KKN yang dilaksanakan kali pertama oleh BEM Unikom Kabinet Harmonis diharapkan dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat di Desa Sunten Jaya, terlebih pada pelaksanaannya bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Semarak kemerdekaan dalam peringatan tersebut, semoga bisa memberikan semangat baru bagi masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses transfer ilmu pengetahuan dan tekologi dari kalangan akademisi guna memberikan perubahan bagi kehidupan pedesaan agar semakin maju dan sejahtera. (Direktorat Hms & Pro)