Berita

Kembalikan Motivasi Menulis Generasi Muda Melalui ‘Lentera Ilusi’

BANDUNG, UNIKOM- Dewasa ini, kebiasaan membaca dan menulis di kalangan generasi muda tengah mengalami degradasi. Padahal, media yang bisa dijadikan sebagai sarana memperoleh informasi ataupun wadah menampung coretan karya, sudah lekat dengan kehidupan sehari-hari, salah satunya media berbasiskan teknologi seperti media sosial, blogspot, dan sebagainya.

Hal itulah yang diungkapkan oleh Tikka Nurhasanah, selaku Ketua Pelaksana kegiatan “Literasi Karya Komunikasi” atau “Lentera Ilusi”, bahwa menurunnya minat baca dan menulis yang sering dipandang sebagai kegiatan sederhana, ternyata memiliki segudang manfaat. Selain memperkaya pengetahuan dan informasi, kebiasaan tersebut bisa menjadi langkah awal generasi muda untuk menciptakan terobosan-terobosan baru guna membantu mengatasi permasalahan sosial, terlebih bagi kalangan mahasiswa yang seyogyanya menjadi agent of change.

Berkenaan dengan hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Hima IK) Unikom tertantang untuk membangkitkan kembali semangat dan motivasi generasi muda, khususnya kalangan mahasiswa untuk berani mengeksplor ide, kreativitas, serta menuangkan gagasan, dan pemikirannya. Kegiatan yang digelar pada Jumat (10/11) pukul 14.00 WIB di Auditorium Miracle Unikom, dikemas dalam bentuk talkshow bersama salah satu tokoh multitalent, Fiersa Besari, membahas tentang berbagai inspirasi menulis yang berhasil dirangkumnya melalui banyak karya tulisan, yakni buku, tulisan blog, lagu, hingga kutipan-kutipan inspiratif.

Tak hanya itu, pria yang dikenal sebagai novelis dan musisi serta kerap disapa dengan panggilan ‘bung’ pun menceritakan sepak terjangnya di bidang menulis, dimana awalnya hanya menuangkan perasaan dan pengalaman melalui tulisan ringan di media sosial, kini dirinya berhasil menciptakan coretan karya yang bernilai dalam bentuk buku. Sebagai salah satu penggagas “Gerakan Aksi Menulis” dan “Komunitas Pencandu Buku”, Bung Fiersa memahami bahwa “membaca sebuah buku adalah bukti betapa hebatnya imajinasi kita membentuk ruang dan waktu”.

 “…selain karena multitalent, Bung Fiersa adalah salah satu sosok inspiratif dan bisa menjadi contoh bagi generasi muda untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki, karena pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk menulis dan bisa dituangkan melalui coretan-coretan sederhana,” tambah Tikka. Lebih lanjut Tikka menuturkan, konsep talkshow yang diusung dalam kegiatan ini bertujuan untuk merangkul mahasiwa baru agar lebih mengenal dunia komunikasi, bahwa dalam memahami komunikasi bukan hanya tentang berbicara tetapi juga membaca dan menulis.

Kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Dosen Pembina Kemahasiswaan juga sebagai Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom, Olih Solihin, S.Sos., M.I.Kom, digadang menjadi program kerja terakhir Hima IK di masa kepengurusan 2016/2017 yang diketuai oleh Agung Chaniago. Dalam kesempatan tersebut, Olih menyampaikan bahwa ‘Lentera Ilusi’ merupakan kegiatan luar biasa karena memiliki sinkronisasi dengan bidang keilmuan komunikasi, sehingga diharapkan para peserta yang berjumlah ± 180 orang terlebih mayoritas mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, bisa memperluas khasanah keilmuan dan memetik banyak manfaat dari kegiatan ini hingga menjadi bibit-bibit penulis di kemudian hari.

Literasi dalam hal ini dimaknai sebagai kemampuan setiap individu untuk menggunakan potensi dan skill yang dimiliki, sehingga para peserta mau dan mampu untuk mengeksplor diri hingga menghasilkan karya-karya positif dan bermanfaat untuk banyak orang. Bertepatan dengan Hari Pahlawan yang diperingati pada 10 November 2017, para peserta juga diajak mengheningkan cipta seraya memanjatkan doa bagi para pahlawan terdahulu khususnya pahlawan pendidikan.

Melalui semangat dan pengorbanan yang telah diperjuangkan untuk memerdekakan negeri ini, semoga bisa menjadi pemantik generasi muda untuk membangun semangat dalam berkarya. Sehingga, adanya kegiatan ini diharapkan bisa menghadirkan inspirasi dan mengembalikan motivasi mahasiswa untuk menghasilkan coretan-coretan sederhana menjadi sebuah karya tulisan yang bernilai dan bermanfaat. Mengakhiri kegiatan tersebut, Bung Fiersa pun mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menyanyikan lagu dari beberapa karya ciptaannya. (Direktorat Hms & Pro)