BANDUNG, UNIKOM- Satu dari sepuluh kampus di Indonesia, Universitas Komputer Indonesia (Unikom) berkesempatan dikunjungi oleh Tim Indonesian Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) dalam rangka “Broadcast Inasgoc Goes To Campus”. Bertempat di Auditorium Miracle Unikom, kegiatan yang digelar pada Rabu (13/12) adalah bentuk tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya pada Oktober 2017 lalu, mengenai “Program Legacy Broadcast Asian Games 2018”.

Seperti diungkapkan oleh Faisal Andri Mahrawa, S.IP.,M.Si selaku perwakilan Tim Inasgoc, bahwa program magang bagi mahasiswa ini digagas oleh Departemen Broadcast Inasgoc 2018 untuk memperkenalkan dan melakukan transfer teknologi dari praktisi broadcast internasional, dalam hal ini adalah International Games Broadcast Service (IGBS) kepada mahasiswa terpilih di Indonesia. “Keberadaan Unikom sebagai salah satu kampus di Indonesia yang memiliki bidang keilmuan broadcasting, berarti telah diapresiasi. Sehingga mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan untuk mendaftarkan diri secara online pada program tersebut, untuk selanjutnya mengikuti tahap seleksi oleh IGBS. Mereka yang lolos akan mengikuti pelatihan di berbagai program sesuai dengan bidang pekerjaannya,” ujarnya.

Beliau menambahkan bahwa “Program Legacy Broadcast Asian Games 2018” secara tidak langsung mengapresiasi keberadaan mahasiswa karena menurutnya ketika sebuah negara mengadakan acara besar seperti Asian Games, maka acara tersebut harus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya. “Mudah-mudahan mahasiswa Unikom lolos seleksi dan bersama-sama menjadi bagian dari program legacy ini,” tambah Faisal.

Kegiatan yang diikuti oleh 60 mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Unikom, Prof. Dr. Hj. Aelina Surya, Dra, Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional juga sebagai Ketua Pelaksana, Andrias Darmayadi, S.IP.,M.Si.,Ph.D, Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi, Olih Solihin,S.Sos.,M.I.Kom, serta Kru Unikom TV. Usai pengenalan “Program Legacy Broadcast Asian Games 2018”, agenda dilanjutkan dengan seminar bertajuk “Trend Liputan Terkini dan Program Olahraga di Televisi” yang disampaikan oleh Dr. Rahmat Edi Irawan selaku perwakilan Departemen Broadcast Inasgoc 2018 juga Vice Presindet NET TV.

Selain memaparkan tentang teknik broadcaster sport dan menceritakan pengalamannya selama menjadi wartawan olahrga, beliau pun mengungkapkan bahwa Asian Games 2018 merupakan multievent terbesar kedua di dunia, sehingga pihaknya bekerjasama dengan IGBS ingin memberikan sebuah warisan dalam bentuk pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa Indonesia di dunia broadcasting sport. “…akan banyak pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama menjadi bagian Program Legacy Broadcast Asian Games 2018. Bahkan para anggota tim nantinya memperoleh sertifikasi internasional yang bisa menjadi bekal untuk masa yang akan datang,” papar Rahmat.

Adanya kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat dan motivasi mahasiswa Unikom untuk ambil bagian pada “Program Legacy Broadcast Asian Games 2018”, dimana mereka akan memperoleh pengalaman di tingkat internasional serta menambah kompetensi diri di dunia broadcasting sport. (Direktorat Hms & Pro)