Berita

HMIF UNIKOM: Dekatkan Teknologi dengan Masyarakat

BANDUNG, UNIKOM- Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMIF) Unikom mengadakan kegiatan “Hidup Alam Terbuka dan Pengabdian Pada Masyarakat” atau disingkat HATP2M yang dilaksanakan selama satu minggu, sejak 14-20 Agustus 2017 di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan tersebut merupakan salah satu implementasi program kerja HMIF yang dilaksanakan kali pertama dengan melibatkan seluruh anggota HMIF sebagai panitia, guna membangun generasi muda yang mandiri, aktif, peka terhadap lingkungan, dan bermental tangguh.

 Menurut Laode Muhammad Yasser Arafat selaku Ketua Pelaksana, kegiatan HATP2M merupakan wujud pembinaan generasi muda yang dikemas dalam bentuk rekreatif dan variatif, untuk memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan antar anggota HMIF dan menumbuhkan jiwa sosial serta solidaritas melalui pengabdian pada masyarakat. “Pengabdian yang diberikan berawal dari kesadaran kami akan adanya kesenjangan di beberapa daerah terdekat Kota Bandung dimana mereka belum banyak memahami teknologi. Sehingga kami menyadari pentingnya melakukan sebuah aksi yang diharapkan bisa memberikan solusi atas permasalahan tersebut,” tuturnya.

Berlandaskan pada Pancasila, UUD 1945, dan UU tentang Pendidikan Tinggi, Sistem Pendidikan Nasional, Pola Pembinaan dan Pengembangan, tentang Kepemudaan dan Mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, maka HMIF pun membagi kegiatan HATP2M dalam beberapa agenda, diantaranya: 1) Pelatihan Microsoft Office; 2) Pelatihan Desain; 3) Sosialisasi Internet Sehat; 4) Kelompok Belajar Masyarakat; 5) Bakti Sosial; 6) Magrib Mengaji; 7) Jumat Bersih; 8) Perlombaan Tradisional; 9) Upacara 17 Agustus; dan 10) Acara Puncak Memperingati HUT RI ke-72.

Bekerja sama dengan perangkat dan aparatur desa setempat, pelatihan mengenai teknologi dilaksanakan oleh HMIF di beberapa sekolah diantaranya: 1) SMPN 1 Cisarua; 2) SMK Bhakti Nusantara Nasional; 3) SDN Cijanggel; 4) SDN Cisarua; 5) SDN Garuda; dan 6) SDN Kertasari. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pembina Kemahasiswaan HMIF Unikom, Hanhan Maulana, S.Kom.,M.Kom.  

Selain mengadakan pelatihan, HMIF pun turut menyumbangkan beberapa jenis bantuan yaitu makanan pokok, pakaian, sepatu, tas layak pakai, buku layak baca, dan sejumlah dana. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Kertawangi lebih menyadari pentingnya mengenal dan memahami perkembangan teknologi guna menghilangkan stigma negatif di masyarakat dalam memandang teknologi. “Kami harap masyarakat bisa lebih akrab dengan teknologi dan dapat membedakan pengaruh positif dan negatif yang hadir dari perkembangannya, sehingga masyarakat pun lebih cerdas dalam memilah dan memilih informasi,” pungkas Laode. (Direktorat Hms & Pro)