Berita

1.272 Lulusan Unikom Siap Mendarmabaktikan Ilmu Di Masyarakat

BANDUNG, UNIKOM- Bertempat di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Universitas Komputer Indonesia (Unikom) resmi melantik 1.272 lulusannya melalui prosesi Sidang Terbuka Senat Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2017/2018. Gelaran wisuda yang berlangsung pada Sabtu (29/9/2018) dan Minggu (30/9/2018) turut dimaknai sebagai momentum pelepasan wisudawan untuk mendarmabaktikan ilmunya di tengah masyarakat dengan berbagai pilihan kebutuhan akan sumber daya manusia.

Total wisudawan yang dilantik dalam dua hari tersebut terdiri dari 28 lulusan program magister, 1.198 lulusan program sarjana dan 46 lainnya merupakan lulusan program diploma tiga. “Berkat ketekunan, keuletan, kerja keras dan dorongan pihak keluarga dan lingkungannya pada hari ini akhirnya menerima hasil dari perjuangannya selama mengikuti pendidikan, yakni di Wisuda sebagai Magister, Sarjana dan Ahli Madya,” ujar Rektor Unikom, Assoc. Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T dalam sambutannya.

Sebanyak 373 wisudawan berhasil lulus dengan predikat cumlaude, dimana IPK tertinggi program S-2 diraih oleh Suryatno Wiganepdo (Program Studi Magister Manajemen, IPK 3,82). Sementara itu, program S-1 diduduki oleh Diana Rizki Oktarina (Program Studi Sastra Jepang, IPK 3.97), Ajeng Nidya Komalasari (Program Studi Manajemen Beasiswa Unggulan, IPK 3.95), Dewi Lestari (Program Studi Manajemen Beasiswa Unggulan, IPK 3.94). Adapun program diploma tiga diraih oleh Lusiana (Program Studi Keuangan Perbankan, IPK 3.83).

Selain resmi menjadi lulusan Unikom, para wisudawan telah mempelopori karya ilmiah bermutu bebas plagiat di Indonesia, mengingat sejak semester ganjil TA 2017/2018 Unikom telah mengaplikasikan software Turnitin untuk mendeteksi plagiarism skripsi dan tesis para kandidat wisudawan. “…dalam melakukan publikasi ilmiah, kejujuran dari para penulis merupakan faktor utama, karena jika mereka melakukan kebohongan maka mereka tidak pantas berada di dunia akademik yang senantiasa menjunjung tinggi moral dan etika,” tambah Rektor.

Melalui kesempatan tersebut, turut hadir President of Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST), Tetsuo Asano, Dr. Eng bersama Director Research Center for Entertainment Science, Chairman, Entertainment Technology Area, Prof. Hiroyuki Iida. Ph.D. Dalam sambutannya, Tetsuo menuturkan bahwa pentingnya kolaborasi universitas-industri sehingga JAIST sebagai universitas nasional memiliki tanggung jawab untuk menjelaskan berbagai hasil penelitian kepada publik.

Berbeda dengan pelaksanaan wisuda sebelumnya, kali ini para wisudawan, orang tua, dan tamu undangan lainnya juga disuguhi tayangan Film Animasi berjudul “SUPER NELI” yakni Nenek Lincah yang jadi superhero. Film ini digagas oleh Divisi Animasi Unikom yang memasuki postproduksi untuk 24 episode dengan harapan rampung seluruhnya sebelum akhir Desember 2018. Film animasi pertama yang digagas Divisi Animasi Unikom juga menjadi Nominator pada Ajang Anugerah Inovasi & Prakarsa Jawa Barat 2018.

Usai prosesi pelantikan wisudawan, tentunya tantangan yang harus dihadapi oleh para lulusan adalah menjawab pilihan untuk melamar pekerjaan pada suatu instansi atau perusahaan, atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, atau menciptakan lapangan kerja baru sebagai seorang Entrepreneur. Terlepas dari apa yang menjadi pilihannya, semoga lulusan Unikom sejalan dengan tujuan kampus ini yaitu menghasilkan lulusan yang unggul, kompeten, handal, serta berkomitmen untuk memajukan bangsa dan negara. (Direktorat Hms & Pro)